
Standar Kompetensi:
1. Memahami hubungan antara
ciri-ciri makhluk hidup dengan lingkunganya hidupnya.
Kompetensi Dasar:
1.1
Mendiskripsikan
hubungan antara ciri-ciri khusus yang dimiliki hewan (kelelawar, cicak, bebek)
dan lingkungan hidupnya.
1.2 Mendiskripsikan hubungan antara ciri-ciri khusus yang dimiliki
tumbuhan (kaktus, tumbuhan pemakan serangga) dengan lingkungan hidupnya.
A.
Ciri-ciri Makhluk Hidup
Indikator
Peserta didik mampu
mengumpulkan informasi ciri-ciri makhluk hidup.
Makhluk hidup memiliki ciri-cir
i, sebagai berikut:

1. Bergerak
Bergerak adalah
merupakan perubahan posisi, baik seluruh tubuh atau sebagian. Hal ini
disebabkan oleh adanya tanggapan terhadap rangsang. Gerak yang dilakukan pada tumbuhan antara lain : gerak menutupnya
daun putri malu jika disentuh, gerak ujung batang dan bawah ke atas ke arah
sinar matahari, dan gerak membukanya buji lamtoro disebabkan perubahan kadar
air. Pada hewan juga terdapat gerak,
antara lain : gerak aktif pada hewan vertebrata yaitu alat gerak berupa
otot, gerak pasif pada hewan vertebrata yaitu alat gerak berupa tulang, dan
gerak pada manusia yaitu berjalan, berlari dan lain-lain.
2. Peka Terhadap Rangsang
(iritabilitas)
Tumbuhan,
hewan dan manusia mempunyai kepekaan terhadap rangsang. Hal ini dapat
ditunjukan sebagai berikut:
a. Pada
tumbuhan, daun putri malu bila diberi rangsang sentuhan
akan menanggapi rangsang dengan menutup daunnya.
b. Pada
hewan, ayam ketika fajar menyingsing akan berkokok.
c. Manusia jika
diberi bau yang merangsang akan menanggapi rangsang, misalnya bersin.
3. Memerlukan Makan (nutrisi)
Setiap
makhluk hidup memerlukan makanan. Hal ini bertujuan agar dapat mempertahankan
hidup, menghasilkan energi, dan pertumbuhan. Setiap makhluk hidup mempunyai
cara yang berbeda-beda dalam memperoleh
makanan. Tumbuhan dapat membuat makanan sendiri melalui proses fotosintesis.
Hewan dan manusia tidak dapat membuat makanan sendiri, tetapi tergantung pada
makhluk hidup.
4.
Bernafas (respirasi)

Bernafas
yaitu pengambilan oksigen untuk oksidasi makanan, sehingga memperoleh energi
dan mengeluarkan karbondioksida sebagai zat sisa. Hewan vertebrata di darat
bernafas dengan paru-paru, ikan bernafas dengan insang, cacing bernafas dengan
kulit. Tumbuhan, pada daun bernafas melalui stomata, pada batang melalui
lentisel dan di akar melalui bulu-bulu akar. Manusia bernafas dengan paru-paru.
5. Tumbuh dan Berkembang
Tumbuh
adalah bertambahnya volume atau ukuran makhluk hidup yang irreversible.
Berkembang adalah proses menuju kedewasaan yang dipengaruhi oleh hormon,
nutrisi dan lingkungan.
6. Berkembangbiak (reproduksi)
Berkembangbiak
adalah memperbanyak diri untuk mempertahankan kelestarian jenisnya. Cara
berkembangbiak sebagai berikut :
a. Secara
kawin/generatif, yaitu perkembangabiakan yang melibatkan sel telur dan sel
sperma.
b. Secara
tak kawin/vegetatif, yaitu perkembangbiakan yang tidak melibatkan sel telur dan
sel sperma, melainkan melibatkan sel tubuh.
7. Adaptasi
Adaptasi
adalah kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungan dan
untuk mempertahankan diri. Terhadap tiga macam adaptasi, yaitu:
a. Adaptasi morfologi, yaitu
penyesuaian diri terhadap alat-alat tubuhnya.
Contoh: burung elang mempunyai kuku yang tajam untuk menerkam mangsa.
Bunga teratai mempunyai daun yang lebar untuk memperluas bidang penguapan.
b. Adaptasi fisiologi, yaitu
pentesuaian diri terhadap lingkungan dengan fungsi alat-alat tubuh. Contoh:
manusia menambah jumlah sel darah merah bila berada di pegunungan. Kotoran unta
kering, tetapi urinenya kental.
c.
Adaptasi
tingkah laku, yaitu penyesuaian diri terhadap lingkungan dengan
tingkah lakunya. Contoh: bunglon mengubah warna tubuhnya, ikan paus mencul ke
permukaan secara periodik.

8. Regulasi
Regulasi
adalah proses pengaturan kesefrasian di dalam tubuh organisme yang diatur oleh
syaraf dan hormon.
9. Ekskresi
Ekskresi
adalah proses pengeluaran sisa-sisa metabolisme tubuh. Dalam proses oksidasi
makanan selain menghasilkan energik tubuh organisme juga menghasilkan zat sisa
yang harus dikeluarkan dari tubuh. Apabila zat sisa tersebut tidak dikeluarkan
akan membahayakan tubuh. Contoh: Manusia mengeluarkan karbondioksida melalui
paru-paru, ikan mengeluarkan karbondioksida melalui insang.
Makhluk
hidup juga mengadakan pernafasan. Melalui kegiatan di bawah ini kamu akan
mengetahui gas apa yang diambil dan gas apa yang dikeluarkan dalam pernafasan.

B.
Ciri-ciri Khusus
Makhluk Hidup

Indikator
Peserta didik mampu memahami
dan menyebutkan ciri-ciri khusus makhluk hidup.
Beberapa Hewan dengan Ciri Khusus
Selain ciri umum juga terdapat ciri khusus pada makhluk
yang memungkinkan dia menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Ciri khusus ini
berguna sebagai sarana untuk memenuhi kebutuhan hidup, melindungi diri dari
musuh, dan mempertahankan jenis.
Sekarang,
mari kita berkenalan dengan beberapa hewan yang memiliki ciri khusus.
1. Kelelawar
Tahukah
kamu hewan apakah ini?
Ya, betul! Ini adalah kelelawar. Hewan ini merupakan
satu-satunya jenis hewan mamalia (bertulang belakang dan berkembang biak dengan
cara beranak) yang dapat terbang dengan menggunakan sayapnya. Kelelawar aktif
mencari makan dan terbang hanya pada waktu malam hari dikarenakan kelelawar
sangat sensitif terhadap dehidrasi (kekurangan air). Bila siang hari ia tidur
dengan bergelantung terbalik. Habitat (tempat tinggalnya) biasanya di gua-gua,
alam terbuka, loteng dan langit-langit rumah atau di pepohonan.
Kelelawar
Pertama
2. Unta
Unta hidup di padang pasir yang kering
dan gersang. Unta mampu berjalan dalam waktu yang lama tanpa
makan dan minum. Hal ini dikarenakan unta memiliki perut yang amat besar. Dalam
sekali minum perut unta mampu menampung kurang lebih 130 liter air. Selain itu,
unta memiliki tempat penyimpanan cadangan makanan, yaitu punuk yang berisi
lemak sekitar 40
kilogram. Tubuh unta tertutupi
rambut lebat dan tebal. Hal ini melingunginya dari sengatan panas matahari pada
siang hari dan suhu yang dingin pada malam hari. Sedangkan untuk melindungi
matanya dari butiran pasir yang beterbangan, unta memiliki kelopak mata yang transparan
dan tembus cahaya. Sehingga unta tetap dapat melihat meskipun matanya tertutup,
dan bulu matanya yang panjang juga mencegah masuknya debu ke dalam mata.

3. Bebek
Bebek
adalah jenis unggas yang hidup di perairan yang dangkal. Oleh karena itu, untuk
menyesuaikan diri dengan tempat hidupnya (habitat) bebek memiliki kaki yang
pendek dan berselaput pada sela-sela jarinya. Dengan kaki yang dimilikinya
dapat membantu ketika bebek berenang di air dan berjalan di tanah berlumpur.
Paruh bebek berbentuk pipih dan
lebar seperti sudu. Hal ini berkaitan dengan jenis makanannya yang berupa
cacing. Dengan bentuk seperti itu bebek lebih mudah menangkap cacing yang hidup
di lumpur.
4. Semut
Semut
memiliki dua antena di kepalanya yang dapat digunakan untuk menyentuh, membau,
dan merasakan getaran bunyi. Dengan membau dan menyentuh menggunakan antena,
semut bisa menemukan benda di sekitarnya. Antena tersebut juga digunakan untuk
berkomunikasi antarkoloninya dengan mengeluarkan bau tertentu. Selain untuk
berkomunikasi, bau yang dikeluarkan juga digunakan sebagai pertanda adanya
bahaya dan menunjukkan keberadaan makanan.
5.
Cicak

Cicak
sering kita lihat di dinding dan langit-langit rumah. Cicaak jarang sekali
terlihat di lantai. Lalu bagaimana cara cicak supaya tidak jatuh ketika merayap
di dinding? Ternyata kaki cicak dilengkapi alat perekat, sehingga dia tidak
akan terjatuh ke bawah. Perekat yang dikeluarkan oleh cicak bisa diatur sesuai
kebutuhannya, jadi cicak tetap bisa mengangkat kakinya tanpa takut lengket di
dinding.
Selain memiliki perekat pada kakinya, cicak juga memiliki
kemampuan memutuskan bagian tubuhnya (autotomi). Cicak memutuskan ekornya jika
dalam keadaan bahaya, seperti ketika ditangkap oleh pemangsanya.
6. Bunglon
Mimikri,
yaitu ciri khusus hewan kemampuan untuk menyamarkan atau menyamakan warna kulit
menyerupai lingkungan tempatnya tinggal. Tujuannya adalah untuk berlindung dari
musuh alaminya dan untuk mengelabui mangsanya.
Hewan yang
memiliki kemampuan mimikri salah satu diantaranya bunglon.
Warna bunglon berubah sesuai dengan warna tempat ia berpijak. Gambar
kiri memperlihatkan motif daun pakis yang tercetak di punggungnya. Perubahan
cahaya dan suhu diduga menyebabkan munculnya motif ini. Namun, bunglon sendiri
tidak menyadari kemampuannya mengubah warna tubuh yang menguntungkan ini. Tubuh
bunglon memang diciptakan untuk secara otomatis mempunyai warna yang sama
dengan sekelilingnya.
Dalam memperoleh makanan, lidah bunglon sangat membantu. Lidah bunglon
terlipat di dalam mulut seperti akordeon. Di tengah lidahnya terdapat tulang
rawan berujung lancip. Ketika otot-otot bundar pada ujung lidah berkontraksi,
lidah akan terjulur keluar. Ujung lidah ini dilapisi cairan kental seperti
lendir. Saat jarak mangsa cukup dekat, bunglon dengan cepat menjulurkan
lidahnya ke arah mangsa. Berkat ototnya yang berjalinan, lidah yang kental ini
bisa mencapai 1,5 kali panjang tubuh bunglon. Rentang waktu lidah menempel pada
mangsa hingga ditarik kembali ke mulut hanya 0,1 detik. Kamuflase adalah suatu
kemampuan hewan untuk menyamarkan diri sehingga kehadiran hewan tersebut di
lingkungan tidak jelas.
7.
Ular

Yah,
tepat sekali !
Ular, seperti yang kita tahu, semua jenis ular
adalah karnivora (pemakan daging), dan tidak pernah mengunyah atau
mencabik-cabik makanannya seperti kita. Mangsa yang didapat langsung ditelan
secara utuh. Kok bisa ya? Ya, karena susunan rahangnya melekat secara longgar
dengan susunan tulang pada rangka kepala. Susunan rahang yang seperti ini memungkinkan
ular menelan mangsa yang lebih besar dari dirinya sendiri. Selain itu ular juga
memiliki cairan pencerna yang mampu menghancurkan makanan. Pada beberapa jenis
ular, ada yang membelit mangsanya dengan kuat sehingga mangsanya kehabisan
nafas, dan dengan mudah sang ular dapat memakannya.

Perhatikan pula
posisi kuku ketika sedang diam dan pada saat siap untuk menerkam! Pada waktu
santai, kuku ditarik masuk ke dalam bantalan di kaki. Namun dalam keadaan siap
menerkam, kukunya ditegangkan dan dikeluarkan dari posisi istirahat.
Ciri kedua adalah
matanya. Pernahkah kamu
melihat mata kucing dalam gelap? Matanya bersinar? Ya, betul! Hal ini karena
mata kucing sangat tajam sehingga bisa melihat dalam gelap.
Beberapa Tumbuhan dengan Ciri Khusus
Kalian telah mempelajari ciri
khusus pada beberapa jenis hewan. Apakah hanya hewan saja yang memiliki
keistimewaan? Tentu tidak, tumbuhan juga memiliki ciri-ciri khusus yang
menakjubkan. Ciri-ciri khusus tersebut dipengaruhi oleh kondisi lingkungan
tempat tinggalnya.
1.
Putri
Malu

Pernahkah
kamu tanpa sengaja menyentuh daun putri malu? Daunnya akan segera mengatup,
bukan? Beberapa tumbuhan lain mengatupkan daun pada waktu senja atau pada waktu
dingin. Ya, hal itu terjadi untuk menyelamatkan diri dari situasi yang
sekiranya akan mengancam.
Daun
putri malu akan mengatup ketika disentuh. Hal ini dilakukannya untuk melingungi
diri. Daun yang mengatup menyerupai ranting, sehingga hewan yang inin
memakannya bisa tertipu dan mengurungkan niatnya. Selain itu, putri malu juga
memiliki duri yang tajam untuk melindungi dirinya dari serangan musuh.
2. Kaktus
Bentuknya unik beraneka ragam. Duri, menjadi ciri
utamanya. Tumbuhan ini paling tahan dengan kondisi kering di gurun pasir.
Apakah itu? Jawabannya tentu saja kaktus. Kata ‘kaktus’ berasal dari bahasa Yunani “kaktos” yang
berarti tanaman berduri. Durinya tajam-tajam. Kaktus biasa ditemukan di
daerah-daerah yang kering (gurun). Ada lebih dari 2000 jenis kaktus yang ada di
belahan bumi ini. Mereka bisa tumbuh subur di lahan tandus dan kekurangan air.
Inilah hal unik dari kaktus.
Tumbuhan kaktus bisa tumbuh baik di
tempat yang tandus, seperti padang pasir. Hal tersebut dikarenakan kaktus
memiliki ciri-ciri yang mendukung hidupnya, diantaranya:
a.
Akar tunggang yang tumbuh
lurus masuk kedalam tanah, berfungsi mencari dan menyerap air
sebanyak-banyaknya.
b.
Akar serabut yang banyak
tumbuh menyebar ke samping, berfungsi sebagai perluasan penyerapan air.
c.
Batang yang
gemuk sebagai tempat penyimpan air. Batang kaktus juga dilengkapi kulit yang
tebal sehingga mencegah penguapan air yang berlebih.

d.
Daun kaktus yang menyerupai
duri, sehingga penguapan air sangat sedikit.
Sebenarnya,
kaktus memiliki daun. Namun, daun tersebut berubah menjadi bentuk duri,
sehingga dapat mengurangi penguapan air lewat daun. Kamu pasti tahu kan,
semakin lebar permukaan daun suatu tanaman, maka semakin banyak jumlah air yang
menguap setiap saat. Kemudian, batang kaktus juga dilapisis jaringan lilin yang
dapat mengurangi penguapan. Jaringan ini mampu menyimpan air dan tahan terhadap
kekeringan sekalipun. Namun, yang namanya mahluk hidup tentu saja butuh air.
Kaktus tetap membutuhkan air untuk bertahan hidup. Makanya, di gurun-gurun,
kaktus memiliki akar yang sangat panjang bermeter-meter ke dalam pusat bumi
untuk mencari sumber air.
3.
Teratai
Teratai bisa dijumpai mengapung di kolam atau di permukaan air. Daun
teratai berbentuk tipis dan lebar untuk memudahkan terjadinya penguapan
sehingga mencegah pembusukan,
Tangkai daun teratai melekat pada batang yang
berada di dalam air. Selain itu, akar, batang, dan tangkainya memiliki rongga.
Rongga tersebut berfungsi membawa oksigen untuk pernapasan bagi akar, batang,
dan tangkai. Kebanyakan tumbuhan yang hidup di air memiliki rongga udara
seperti teratai, misalnya eceng gondok dan keladi.
4.
Tanaman Pemakan Serangga.
Tanaman pemakan serangga biasanya hidup di
rawa-rawa yang kandungan nitrogennya sangat sedikit. Kebutuhan nirogen dicukupi
dari serangga yang menjadi makannya. Beberapa jenis tumbuhan pemakan serangga
antara lain:
a.
Kantong Semar

Tahukah
kamu bahwa ada tumbuhan ”karnivora”? Ya, karena tumbuhan ini menangkap dan
”memakan” hewan serangga. Nama tumbuhan ini adalah kantong semar. Tumbuhan ini
menunggu datangnya mangsa yang datang ke bibir mulutnya, baru kemudian
menangkapnya ke dalam "mulut"nya yang seperti kendi itu.
Daun
kantong semar berbentuk seperti piala. Dinging dalam kantong semar bersifat
licin dan mengeluarkan nektar(bahan madu) yang dapat menarik perhatian
serangga. Serangga yang menghisap nektar akan tergelincir masuk ke dasar tubuh
kantong semar. Tubuh serangga yang banyak nitrogen akan larut di dasar kantong
dan diserap oleh tumbuhan tersebut.
Serangga
yang terperangkap dalam kantong semar tidak dapat terbang keluar karena
tutupnya secara otomatisakan mengatup.
b.
Venus flytrap
Tumbuhan yang mirip dengan
kantong semar adalah venus penjebak serangga. Bentuknya seperti kendi.
Daunnya membentang lebar yang berguna untuk menjebak serangga yang datang. Daun
akan mengatup cepat dan menjebak serangga di dalamnya untuk dicerna. Tumbuhan
ini akan melarutkan serangga yang terjebak dengan getah pencerna khusus, kemudian
menyerap cairannya. Serangga yang sering terjebak biasanya capung. Venus
penjebak serangga memerlukan waktu dua minggu untuk mencerna seekor capung.
5.
Raflesia
Arnoldi

Kenapa Dinamakan Rafflesia
arnoldii?. Penamaan bunga raksasa ini
tidak terlepas oleh sejarah penemuannya pertama kali pada tahun 1818 di hutan
tropis Sumatera. Seorang pemandu yang bekerja pada Dr. Joseph Arnold yang
menemukan bunga raksasa ini pertama kali. Dr. Joseph Arnold sendiri saat
itu tengah mengikuti ekspedisi yang dipimpin oleh Thomas Stamford Raffles.
Jadi
penamaan bunga Rafflesia
arnoldii didasarkan dari gabungan nama Thomas Stamford Raffles sebagai
pemimpin ekspedisi dan Dr. Joseph Arnold sebagai penemu bunga.
Mengenal Ciri
(deskripsi) dan gambar Rafflesia Arnoldi. Rafflesia Arnoldi sebagaimana
jenis Rafflesia lainnya merupakan tumbuhan parasit obligat. Ia tumbuh di dalam
batang liana (tumbuhan merambat) dari genus Tetrastigma. Rafflesia arnoldii tidak
memiliki daun sehingga tidak mampu ber-fotosintesis sendiri. Nutrisi yang
dibutuhkan bunga ini diambil dari pohon inangnya. Rafflesia adalah bunga
terbesar di dunia. Garis tengahnya sekitar satu meter. Bunga ini mengeluarkan
bau seperti bau busuk bangkai. Rafflesia berkembang biak melalui penyerbukan
yang dibantu oleh serangga (lalat), sehingga untuk menarik lalat agar datang,
bunga ini mengeluarkan bau busuk.
C.
Klasifikasi Makhluk
Hidup

Klasifikasi makhluk hidup adalah
pengelompolan makhluk hidup berdasarkan kesamaan ciri dan sifatnya. Menurut Whittaker,
makhluk hidup dikelompokkan menjadi lima kingdom berikut:
a. Monera,
ciri-cirinya uniselular dan prokariotik.
Contoh: bakteri
b.
Protista, ciri-cirinya uniselular dan eukarotik. Protista
dikelompokkan lagi menjadi Algae, Protozoa, dan Protista mirip jamur. Contoh:
Eugiena dan Amoeba.
c.
Fungi, ciri-cirinya tidak mempunyai klorofil, eukaritik, dan
meiliki dinging sel. Contoh: yeast dan jamur merang.
d.
Plantae/Tumbuhan, ciri-cirinya multiselular, eukariotik, mempunyai
dinging sel, dan dapat berfotosintesis. Plantae dikelompokkan lagi menjadi Bryophyta,
Pteridophyta, dan Spermatophyta. Spermatophyta
dibagi lagi menjadi tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae) dan tumbuhan berbiji
tertutup (Angiospermae). Angiospermae
dikelompokkan lagi menjadi tumbuhan dikotil (biji berkeping dua) dan
monokotil (biji berkeping satu). Ciri-ciri tumbuhan
monokotil yaitu mempunyai satu keping biji, berakar serabut, batang
tidak berkambium, tulang dau sejajar atau melengkung, dan jumlah makhota bunga
umumnya kelipatan tiga. Contoh: ilalang dan serai. Sementara itu, ciri-ciri tumbuhan dikotil yaitu mempunyai dua keping
biji, berakar tunggang, batang berkambium, tulang daun menyirip atau menjari,
dan jumlah mahkota bunga umumnya kelipatan dua, empat atau lima. Contoh: putri
malu, kembang sepatu, bayam dan melati.
e.
Animalia/hewan
Ciri-cirinya
multiselular eukariotik, heterotrof, dan tidak mempunyai dinding sel. Animalia
dikelompokkan lagi menjadi Invertebrata dan Vertebrata. Ciri-ciri kelompok
dalam Kingdom Animalia sebagai berikut:
1.
Invertebrata,
tidak mempunyai tulang belakang.

a)
Porifera, tubuhnya berpori-pori. Contoh: bunga
karang raksasa.
b) Cnidaria,
mempunyai sengat (knidosit). Contoh: ubur-ubur.
c)
Platyhelminthes, tubuhnya pipih. Contoh: Planaria
sp.
d) Nemathelminthes,
tubuhnya bulat pajang, dan tidak bersegmen. Contoh: Cacing tambang.
e)
Annelida, mempunyai tubuh bulat, padat (gilig),
dan bersegmen.
Contoh:
cacing tanah.
f)
Mollusca, tubuhnya lunak. Contoh: bekicot.
g)
Echinodermata, tubuhnya tertutup duri. Contoh:
bintang laut.
h) Arthropoda,
mempunyai kaki yang berbuku-buku. Contoh: laba-laba, udang, kaki seribu dan
semut.
2. Vertebrata, mempunyai tulang
belakang. Contoh: ikan, katak, ular, ayam dan kera.
D.
Manfaat Tumbuhan dan
Hewan bagi Manusia

1. Manfaat Tumbuhan bagi Manusia
a.
Bahan Makanan
Bagian
tumbuhan yang dapat digunakan untuk bahan makanan antara lain: batang, daun,
buah, dan biji. Contoh: batang sagu, daun bayam, bunga turi, buah mangga, buah
belimbing, biji padi, dan biji kedelai.
b.
Bahan Sandang
Bahan
sandang yang berasal dari tumbuhan contohnya: kain katun. Kain ini terbuat dari
serat kapas.
c.
Bahan Bangunan
Kusen dan
tiang penyangga dari pintu merupakan unsur (bagian) bangunan rumah/gedung.
Bagian bangunan ini dapat terbuat dari berbagai macam kayu. Contohnya: kayu
dari pohon jati, pohon kelapa, dan pohon meranti.
d.
Bahan Obat
Sebagian
besar tumbuhan berkhasiat obat. Contoh: penggunaan bagian tumbuhan sebagai obat
sebagai berikut:
1)
Daun sirih untuk mengobati gatal-gatal.
2) Akar
alang-alang digunakan untuk mengobati panas dalam.
3) Kulit
batang kina untuk mengobati penyakit malaria.
4) Buah
mentimun untuk menurunkan tekanan darah tinggi.
5) Bunga
melati untuk mengobati demam.
6) Daun
kumis kucing untuk mengobati batu ginjal.
7) Daun
jambu biji untuk mengobati diare.
e.
Penghasil minyak asiri
Minyak
asiri sering dimanfaatkan dalam industri parfum, kosmetik, makanan, atau
minuman. Minyak asiri dapat digunakan sebagai pewangi atau penguat rasa.
Contoh: tumbuhan penghasil minyak asiri yaitu kayu putih dan serai.
f.
Bahan baku industri

Contoh
bahan baku industri yang dihasilkan tumbuhan sebagai berikut:
1)
Getah karet digunakan dalam industri ban.
2) Getah
pinus dibuat menjadi terpenting dalam industri cat.
3) Buah
kelapa sawit digunakann dalam industri minyak goreng.
g.
Bahan pewarna alami
Bagian
tumbuhan sebagai bahan pewarna sebagai berikut:
1)
Kunyit sebagai pewarna kuning.
2) Daun suji
atau daun pandan sebagai pewarna hijau.
3) Bit dan
kubis ungu sebagai pewarna ungu.
4) Wortel
sebagai pewarna oranye(jingga).
5) Cabai
sebagai pewarna merah.
h.
Bahan penyedap masakan
Contoh:
lada, pala, cengkih, serai, dan jahe.
2. Manfaat Hewan bagi Manusia
a.
Penghasil bahan pangan
Hewan dapat menghasilkan bahan makanan berupa daging, telur,
dan susu. Daging antara lain berasal dari ayam, sapi, ikan, dan kambing. Telur
antara lain berasal dari ayam, itik, dan burung puyuh. Susu antara lain berasal
dari sapi dan kambing.
b.
Penghasil bahan sandang
Beberapa bahan sandang berasal dari hewan. Kain sutra berasla
dari serat kepompong ulat sutra dan wol berasal dari serat rambut domba. Kulit
sapi dan kerbau dapat dimanfaatkan untuk membuat jaket.
E.
soal
Latihan Bab I

A. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c
atau d pada jawaban yang paling tepat !
1. Pengambilan
oksigen untuk oksidasi makanan, sehinga memperoleh energi dan mengeluarkan
karbondioksida sebagai zat sisa adalah merupakan ciri makhluk hidup . . . .
a.
Bergerak c.
Berkembang biak
b. Bernafas d.
Tumbuh dan berkembang
2.
Di bawah ini merupakan macam-macam adaptasi yaitu,
kecuali. . .
a.
Adaptasi morfologi c.
Adaptasi regulasi
b.
Adaptasi fisiologi d.
Adaptasi tingkah laku
3. Yang
bukan merupakan contoh ekskresi adalah. . . . .
a.
Ikan mengeluarkan karbondioksida melalui insang
b.
Manusia menambah jumlah sel darah merah bila
berada di pegunungan
c.
Bunglon mengubah warna tubuhnya
d.
Ikan paus muncul di permukaan secara periodic
4.
Bebek adalah salah satu hewan yang berkembang biak
dengan bertelur. Yang bukan merupakan ciri-ciri khusus bebek adalah . . . .
a.
Kaki pendek
b.
Kaki berselaput pada sela-sela jarinya
c.
Paruh berbentuk pipih dan lebar
d.
Hewan yang memiliki kemampuan mimikri
5.
Hewan yang memiliki kemampuan
dapat memutuskan (autotomi) adalah . . . .

a.
Bunglon c.
Semut
b.
Cicak d.
Kelelawar
6. Kaktus
bias tumbuh ditempat yang tandus. Hal tersebut karena kaktus mempunyai ciri-ciri
yang mendukung hidupnya adalah kecuali . . . .
a.
Batang yang gemuk sebagai tempat menyimpan air
b.
Akar serabut yang banyak tumbuh menyebar ke
samping
c.
Daun kaktus yang menyerupai duri
d.
Daun kaktus berwarna hijau untuk membantu
fotosintesis
7.
Tanaman yang mempunyai akar, batang dan tangkai
yang berongga adalah . . .
a.
Teratai c.
Putri malu
b.
Kaktus d.
Rafflesia arnoldi
8.
Di bawah ini yang merupakan kingdom protista
adalah. . . .
a.
Jamur merang c.
Amoeba
b.
Bayam d.
Melati
9.
Yang bukan merupakan hewan vertebrata adalah . . .
a.
Ikan c.
Bintang laut
b.
Katak d.
Kera
10.Salah
satu manfaat tumbuhan bagi manusia adalah sebagai bahan pewarna alami. Tumbuhan
yang tidak dapat digunakan sebagai bahan pewarna alami adalah . . .
a. Jahe c. Cabai
b. Kubis
ungu d. Daun suji
11. Hewan
yang mempunyai ciri khusus perut yang besar, kelopak mata yang transparan dan
bulu mata yang panjang adalah. . .
a. Semut c. Bunglon
b. Kelelawar d. Unta
12.
Suatu kemampuan hewan untuk
menyamarkan diri sehingga kehadiran hewan tersebut di lingkungan tidak jelas
adalah . . . .

a.
Mimikri c.
Autotomi
b.
Kamuflase d.
Akordeon
13.Tanaman yang tidak mempunyai
klorofil dan hidup sebagai parasit pada akar tumbuhan lain dan merupakan bunga
terbesar di dunia dan mengeluarkan bau yang busuk adalah . . .
a.
Melati c.
Mawar
b.
Rafflesia arnoldi d.
Bunga raksasa
14.Ciri-ciri kingdom fungi adalah
kecuali . . .
a.
Tidak mempunyai klorofil
b.
Tidak mempunyai dinding sel
c.
Tidak memiliki eukariotik
d.
Uniseluler
15.Angiospermae dikelompokkan
menjadi2 yaitu tumbuhan dikotil (biji berkeping dua) dan monokotil (biji
berkeping satu). Ciri-ciri tumbuhan monokotil yaitu kecuali. . . .
a.
mempunyai satu keping biji
b.
berakar tunggang
c.
batang tidak berkambium
d.
tulang daun sejajar atau melengkung
B.
Jawablah pertanyaan di bawah ini
dengan tepat !

1.
Coba jelaskan apa saja ciri-ciri makhluk hidup !
2.
Apa yang kamu ketahui tentang adaptasi ?
3.
Salah satu hewan yang memiliki kemampuan mimikri
adalah bunglon. Menurut kamu apa tujuan bunglon melakukan mimikri?
4.
Mengapa daun putri malu mengatup ketika disentuh ?
5.
Sebutkan ciri-ciri khusus dari tumbuhan kaktus !
6.
Taukah kamu apa saja jenis tumbuhan pemakan
serangga?Coba Jelaskan!
7.
Apa yang kamu tahu tentang klasifikasi makhluk
hidup ?
8.
Sebutkan ciri-ciri kelompok dalam kingdom animalia
!
9.
Bagaimana manfaat tumbuhan bagi manusia ?
10. Apa
manfaat hewan bagi manusia ?

Darmawati, Uti, dkk. 2012. Detik-Detik Ujian Nasional. Klaten
: PT Intan Pariwara.
Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama.
2004. Pelajaran Pengetahuan Alam. Jakarta : Departement Pendidikan Nasional.
Sugiyarto, Teguh dan Eny Ismawati.
2008. Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SMP/MTS Kelas 7. Jakarta : Departement
Pendidikan Nasional.
Wijayanto, Asri, dkk. 1994. Ilmu Pengetahuan Alam. Solo : CV.
Sindunata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar