Selasa, 08 Mei 2012

klasifikasi makhluk hidup


KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP &                     LINGKUNGANNYA

Standar Kompetensi:
1.    Memahami hubungan antara ciri-ciri makhluk hidup dengan lingkunganya hidupnya.
Kompetensi Dasar:
1.1         Mendiskripsikan hubungan antara ciri-ciri khusus yang dimiliki hewan (kelelawar, cicak, bebek) dan lingkungan hidupnya.
1.2       Mendiskripsikan hubungan antara ciri-ciri khusus yang dimiliki tumbuhan (kaktus, tumbuhan pemakan serangga) dengan lingkungan hidupnya.

A.   Ciri-ciri Makhluk Hidup
Indikator
Peserta didik mampu mengumpulkan informasi ciri-ciri makhluk hidup.
Makhluk hidup memiliki ciri-ciri, sebagai berikut:
1.    Bergerak
Bergerak  adalah merupakan perubahan posisi, baik seluruh tubuh atau sebagian. Hal ini disebabkan oleh adanya tanggapan terhadap rangsang. Gerak yang dilakukan pada tumbuhan antara lain : gerak menutupnya daun putri malu jika disentuh, gerak ujung batang dan bawah ke atas ke arah sinar matahari, dan gerak membukanya buji lamtoro disebabkan perubahan kadar air. Pada hewan juga terdapat gerak, antara lain : gerak aktif pada hewan vertebrata yaitu alat gerak berupa otot, gerak pasif pada hewan vertebrata yaitu alat gerak berupa tulang, dan gerak pada manusia yaitu berjalan, berlari dan lain-lain.
2.   Peka Terhadap Rangsang (iritabilitas)
Tumbuhan, hewan dan manusia mempunyai kepekaan terhadap rangsang. Hal ini dapat ditunjukan sebagai berikut:
a.   Pada tumbuhan, daun putri malu bila diberi rangsang sentuhan akan menanggapi rangsang dengan menutup daunnya.
b.   Pada hewan, ayam ketika fajar menyingsing akan berkokok.
c.   Manusia jika diberi bau yang merangsang akan menanggapi rangsang, misalnya bersin.
3.   Memerlukan Makan (nutrisi)
Setiap makhluk hidup memerlukan makanan. Hal ini bertujuan agar dapat mempertahankan hidup, menghasilkan energi, dan pertumbuhan. Setiap makhluk hidup mempunyai cara yang  berbeda-beda dalam memperoleh makanan. Tumbuhan dapat membuat makanan sendiri melalui proses fotosintesis. Hewan dan manusia tidak dapat membuat makanan sendiri, tetapi tergantung pada makhluk hidup.
4.   Bernafas (respirasi)
Bernafas yaitu pengambilan oksigen untuk oksidasi makanan, sehingga memperoleh energi dan mengeluarkan karbondioksida sebagai zat sisa. Hewan vertebrata di darat bernafas dengan paru-paru, ikan bernafas dengan insang, cacing bernafas dengan kulit. Tumbuhan, pada daun bernafas melalui stomata, pada batang melalui lentisel dan di akar melalui bulu-bulu akar. Manusia bernafas dengan paru-paru.
5.   Tumbuh dan Berkembang
Tumbuh adalah bertambahnya volume atau ukuran makhluk hidup yang irreversible. Berkembang adalah proses menuju kedewasaan yang dipengaruhi oleh hormon, nutrisi dan lingkungan.
6.   Berkembangbiak (reproduksi)
Berkembangbiak adalah memperbanyak diri untuk mempertahankan kelestarian jenisnya. Cara berkembangbiak sebagai berikut :
a.   Secara kawin/generatif, yaitu perkembangabiakan yang melibatkan sel telur dan sel sperma.
b.   Secara tak kawin/vegetatif, yaitu perkembangbiakan yang tidak melibatkan sel telur dan sel sperma, melainkan melibatkan sel tubuh.
7.   Adaptasi
Adaptasi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungan dan untuk mempertahankan diri. Terhadap tiga macam adaptasi, yaitu:
a.   Adaptasi morfologi, yaitu penyesuaian diri terhadap alat-alat tubuhnya.    Contoh: burung elang mempunyai kuku yang tajam untuk menerkam mangsa. Bunga teratai mempunyai daun yang lebar untuk memperluas bidang penguapan.
b.   Adaptasi fisiologi, yaitu pentesuaian diri terhadap lingkungan dengan fungsi alat-alat tubuh. Contoh: manusia menambah jumlah sel darah merah bila berada di pegunungan. Kotoran unta kering, tetapi urinenya kental.
c.   Adaptasi tingkah laku, yaitu penyesuaian diri terhadap lingkungan dengan tingkah lakunya. Contoh: bunglon mengubah warna tubuhnya, ikan paus mencul ke permukaan secara periodik.  
8.   Regulasi
Regulasi adalah proses pengaturan kesefrasian di dalam tubuh organisme yang diatur oleh syaraf dan hormon.
9.    Ekskresi
Ekskresi adalah proses pengeluaran sisa-sisa metabolisme tubuh. Dalam proses oksidasi makanan selain menghasilkan energik tubuh organisme juga menghasilkan zat sisa yang harus dikeluarkan dari tubuh. Apabila zat sisa tersebut tidak dikeluarkan akan membahayakan tubuh. Contoh: Manusia mengeluarkan karbondioksida melalui paru-paru, ikan mengeluarkan karbondioksida melalui insang.
Makhluk hidup juga mengadakan pernafasan. Melalui kegiatan di bawah ini kamu akan mengetahui gas apa yang diambil dan gas apa yang dikeluarkan dalam pernafasan.


B.  Ciri-ciri Khusus Makhluk Hidup
Indikator
Peserta didik mampu memahami dan menyebutkan ciri-ciri khusus makhluk hidup.

Beberapa Hewan dengan Ciri Khusus

Selain ciri umum juga terdapat ciri khusus pada makhluk yang memungkinkan dia menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Ciri khusus ini berguna sebagai sarana untuk memenuhi kebutuhan hidup, melindungi diri dari musuh, dan mempertahankan jenis.
Sekarang, mari kita berkenalan dengan beberapa hewan yang memiliki ciri khusus.

1.  Kelelawar
Tahukah kamu hewan apakah ini?
Ya, betul! Ini adalah kelelawar. Hewan ini merupakan satu-satunya jenis hewan mamalia (bertulang belakang dan berkembang biak dengan cara beranak) yang dapat terbang dengan menggunakan sayapnya. Kelelawar aktif mencari makan dan terbang hanya pada waktu malam hari dikarenakan kelelawar sangat sensitif terhadap dehidrasi (kekurangan air). Bila siang hari ia tidur dengan bergelantung terbalik. Habitat (tempat tinggalnya) biasanya di gua-gua, alam terbuka, loteng dan langit-langit rumah atau di pepohonan.
Kelelawar Pertama
2.  Unta
Unta hidup di padang pasir yang kering dan gersang. Unta mampu berjalan dalam waktu yang lama tanpa makan dan minum. Hal ini dikarenakan unta memiliki perut yang amat besar. Dalam sekali minum perut unta mampu menampung kurang lebih 130 liter air. Selain itu, unta memiliki tempat penyimpanan cadangan makanan, yaitu punuk yang berisi lemak sekitar 40 kilogram. Tubuh unta tertutupi rambut lebat dan tebal. Hal ini melingunginya dari sengatan panas matahari pada siang hari dan suhu yang dingin pada malam hari. Sedangkan untuk melindungi matanya dari butiran pasir yang beterbangan, unta memiliki kelopak mata yang transparan dan tembus cahaya. Sehingga unta tetap dapat melihat meskipun matanya tertutup, dan bulu matanya yang panjang juga mencegah masuknya debu ke dalam mata.
3.  Bebek
Bebek adalah jenis unggas yang hidup di perairan yang dangkal. Oleh karena itu, untuk menyesuaikan diri dengan tempat hidupnya (habitat) bebek memiliki kaki yang pendek dan berselaput pada sela-sela jarinya. Dengan kaki yang dimilikinya dapat membantu ketika bebek berenang di air dan berjalan di tanah berlumpur.
Paruh bebek berbentuk pipih dan lebar seperti sudu. Hal ini berkaitan dengan jenis makanannya yang berupa cacing. Dengan bentuk seperti itu bebek lebih mudah menangkap cacing yang hidup di lumpur.
4.  Semut
Semut memiliki dua antena di kepalanya yang dapat digunakan untuk menyentuh, membau, dan merasakan getaran bunyi. Dengan membau dan menyentuh menggunakan antena, semut bisa menemukan benda di sekitarnya. Antena tersebut juga digunakan untuk berkomunikasi antarkoloninya dengan mengeluarkan bau tertentu. Selain untuk berkomunikasi, bau yang dikeluarkan juga digunakan sebagai pertanda adanya bahaya dan menunjukkan keberadaan makanan.
5.  Cicak
Cicak sering kita lihat di dinding dan langit-langit rumah. Cicaak jarang sekali terlihat di lantai. Lalu bagaimana cara cicak supaya tidak jatuh ketika merayap di dinding? Ternyata kaki cicak dilengkapi alat perekat, sehingga dia tidak akan terjatuh ke bawah. Perekat yang dikeluarkan oleh cicak bisa diatur sesuai kebutuhannya, jadi cicak tetap bisa mengangkat kakinya tanpa takut lengket di dinding.
Selain memiliki perekat pada kakinya, cicak juga memiliki kemampuan memutuskan bagian tubuhnya (autotomi). Cicak memutuskan ekornya jika dalam keadaan bahaya, seperti ketika ditangkap oleh pemangsanya.
6.  Bunglon
Mimikri, yaitu ciri khusus hewan kemampuan untuk menyamarkan atau menyamakan warna kulit menyerupai lingkungan tempatnya tinggal. Tujuannya adalah untuk berlindung dari musuh alaminya dan untuk mengelabui mangsanya.
Hewan yang memiliki kemampuan mimikri salah satu diantaranya bunglon.
Warna bunglon berubah sesuai dengan warna tempat ia berpijak. Gambar kiri memperlihatkan motif daun pakis yang tercetak di punggungnya. Perubahan cahaya dan suhu diduga menyebabkan munculnya motif ini. Namun, bunglon sendiri tidak menyadari kemampuannya mengubah warna tubuh yang menguntungkan ini. Tubuh bunglon memang diciptakan untuk secara otomatis mempunyai warna yang sama dengan sekelilingnya.
Dalam memperoleh makanan, lidah bunglon sangat membantu. Lidah bunglon terlipat di dalam mulut seperti akordeon. Di tengah lidahnya terdapat tulang rawan berujung lancip. Ketika otot-otot bundar pada ujung lidah berkontraksi, lidah akan terjulur keluar. Ujung lidah ini dilapisi cairan kental seperti lendir. Saat jarak mangsa cukup dekat, bunglon dengan cepat menjulurkan lidahnya ke arah mangsa. Berkat ototnya yang berjalinan, lidah yang kental ini bisa mencapai 1,5 kali panjang tubuh bunglon. Rentang waktu lidah menempel pada mangsa hingga ditarik kembali ke mulut hanya 0,1 detik. Kamuflase adalah suatu kemampuan hewan untuk menyamarkan diri sehingga kehadiran hewan tersebut di lingkungan tidak jelas.
7. Ular
Hewan apa yang panjang, kulitnya bercorak dan berwarna, giginya tajam-tajam dan mempunyai bisa ?
Yah, tepat sekali !
Ular, seperti yang kita tahu, semua jenis ular adalah karnivora (pemakan daging), dan tidak pernah mengunyah atau mencabik-cabik makanannya seperti kita. Mangsa yang didapat langsung ditelan secara utuh. Kok bisa ya? Ya, karena susunan rahangnya melekat secara longgar dengan susunan tulang pada rangka kepala. Susunan rahang yang seperti ini memungkinkan ular menelan mangsa yang lebih besar dari dirinya sendiri. Selain itu ular juga memiliki cairan pencerna yang mampu menghancurkan makanan. Pada beberapa jenis ular, ada yang membelit mangsanya dengan kuat sehingga mangsanya kehabisan nafas, dan dengan mudah sang ular dapat memakannya.
8.  Kucing
Pernahkan kamu mendengar langkah kaki kucing? Tidak, bukan? Mengapa ya? Karena, kucing memiliki dua ciri khusus. Pertama adalah kakinya. Kaki kucing memiliki lapisan empuk dan tebal yang berguna untuk menyembunyikan kukunya. Pada saat berjalan kukunya ditarik masuk sehingga tidak bersuara, sehingga musuh tidak mendengar ketika didekatinya.
Perhatikan pula posisi kuku ketika sedang diam dan pada saat siap untuk menerkam! Pada waktu santai, kuku ditarik masuk ke dalam bantalan di kaki. Namun dalam keadaan siap menerkam, kukunya ditegangkan dan dikeluarkan dari posisi istirahat.
Ciri kedua adalah matanya. Pernahkah kamu melihat mata kucing dalam gelap? Matanya bersinar? Ya, betul! Hal ini karena mata kucing sangat tajam sehingga bisa melihat dalam gelap.



Beberapa Tumbuhan dengan Ciri Khusus

Kalian telah mempelajari ciri khusus pada beberapa jenis hewan. Apakah hanya hewan saja yang memiliki keistimewaan? Tentu tidak, tumbuhan juga memiliki ciri-ciri khusus yang menakjubkan. Ciri-ciri khusus tersebut dipengaruhi oleh kondisi lingkungan tempat tinggalnya.


1.  Putri Malu
Pernahkah kamu tanpa sengaja menyentuh daun putri malu? Daunnya akan segera mengatup, bukan? Beberapa tumbuhan lain mengatupkan daun pada waktu senja atau pada waktu dingin. Ya, hal itu terjadi untuk menyelamatkan diri dari situasi yang sekiranya akan mengancam.
Daun putri malu akan mengatup ketika disentuh. Hal ini dilakukannya untuk melingungi diri. Daun yang mengatup menyerupai ranting, sehingga hewan yang inin memakannya bisa tertipu dan mengurungkan niatnya. Selain itu, putri malu juga memiliki duri yang tajam untuk melindungi dirinya dari serangan musuh.
2.    Kaktus
Bentuknya unik beraneka ragam. Duri, menjadi ciri utamanya. Tumbuhan ini paling tahan dengan kondisi kering di gurun pasir.  Apakah itu? Jawabannya tentu saja kaktus. Kata ‘kaktus’ berasal dari bahasa Yunani “kaktos” yang berarti tanaman berduri. Durinya tajam-tajam. Kaktus biasa ditemukan di daerah-daerah yang kering (gurun). Ada lebih dari 2000 jenis kaktus yang ada di belahan bumi ini. Mereka bisa tumbuh subur di lahan tandus dan kekurangan air. Inilah hal unik dari kaktus.
Tumbuhan kaktus bisa tumbuh baik di tempat yang tandus, seperti padang pasir. Hal tersebut dikarenakan kaktus memiliki ciri-ciri yang mendukung hidupnya, diantaranya:
a.   Akar tunggang yang tumbuh lurus masuk kedalam tanah, berfungsi mencari dan menyerap air sebanyak-banyaknya.
b.   Akar serabut yang banyak tumbuh menyebar ke samping, berfungsi sebagai perluasan penyerapan air.
c.   Batang yang gemuk sebagai tempat penyimpan air. Batang kaktus juga dilengkapi kulit yang tebal sehingga mencegah penguapan air yang berlebih.
d.   Daun kaktus yang menyerupai duri, sehingga penguapan air sangat sedikit.
Sebenarnya, kaktus memiliki daun. Namun, daun tersebut berubah menjadi bentuk duri, sehingga dapat mengurangi penguapan air lewat daun. Kamu pasti tahu kan, semakin lebar permukaan daun suatu tanaman, maka semakin banyak jumlah air yang menguap setiap saat. Kemudian, batang kaktus juga dilapisis jaringan lilin yang dapat mengurangi penguapan. Jaringan ini mampu menyimpan air dan tahan terhadap kekeringan sekalipun. Namun, yang namanya mahluk hidup tentu saja butuh air. Kaktus tetap membutuhkan air untuk bertahan hidup. Makanya, di gurun-gurun, kaktus memiliki akar yang sangat panjang bermeter-meter ke dalam pusat bumi untuk mencari sumber air.
3.    Teratai
Teratai bisa dijumpai mengapung di kolam atau di permukaan air. Daun teratai berbentuk tipis dan lebar untuk memudahkan terjadinya penguapan sehingga mencegah pembusukan,
Tangkai daun teratai melekat pada batang yang berada di dalam air. Selain itu, akar, batang, dan tangkainya memiliki rongga. Rongga tersebut berfungsi membawa oksigen untuk pernapasan bagi akar, batang, dan tangkai. Kebanyakan tumbuhan yang hidup di air memiliki rongga udara seperti teratai, misalnya eceng gondok dan keladi.
4.     Tanaman Pemakan Serangga.
Tanaman pemakan serangga biasanya hidup di rawa-rawa yang kandungan nitrogennya sangat sedikit. Kebutuhan nirogen dicukupi dari serangga yang menjadi makannya. Beberapa jenis tumbuhan pemakan serangga antara lain:

a.   Kantong Semar
Tahukah kamu bahwa ada tumbuhan ”karnivora”? Ya, karena tumbuhan ini menangkap dan ”memakan” hewan serangga. Nama tumbuhan ini adalah kantong semar. Tumbuhan ini menunggu datangnya mangsa yang datang ke bibir mulutnya, baru kemudian menangkapnya ke dalam "mulut"nya yang seperti kendi itu.
Daun kantong semar berbentuk seperti piala. Dinging dalam kantong semar bersifat licin dan mengeluarkan nektar(bahan madu) yang dapat menarik perhatian serangga. Serangga yang menghisap nektar akan tergelincir masuk ke dasar tubuh kantong semar. Tubuh serangga yang banyak nitrogen akan larut di dasar kantong dan diserap oleh tumbuhan tersebut.
Serangga yang terperangkap dalam kantong semar tidak dapat terbang keluar karena tutupnya secara otomatisakan mengatup.
b.   Venus flytrap
Tumbuhan yang mirip dengan kantong semar adalah venus penjebak serangga. Bentuknya seperti kendi. Daunnya membentang lebar yang berguna untuk menjebak serangga yang datang. Daun akan mengatup cepat dan menjebak serangga di dalamnya untuk dicerna. Tumbuhan ini akan melarutkan serangga yang terjebak dengan getah pencerna khusus, kemudian menyerap cairannya. Serangga yang sering terjebak biasanya capung. Venus penjebak serangga memerlukan waktu dua minggu untuk mencerna seekor capung.



5.    Raflesia Arnoldi
Kenapa Dinamakan Rafflesia arnoldii?. Penamaan bunga raksasa ini tidak terlepas oleh sejarah penemuannya pertama kali pada tahun 1818 di hutan tropis Sumatera. Seorang pemandu yang bekerja pada Dr. Joseph Arnold yang menemukan bunga raksasa ini pertama kali. Dr. Joseph Arnold sendiri saat itu tengah mengikuti ekspedisi yang dipimpin oleh Thomas Stamford Raffles.
Jadi penamaan bunga Rafflesia arnoldii didasarkan dari gabungan nama Thomas Stamford Raffles sebagai pemimpin ekspedisi dan Dr. Joseph Arnold sebagai penemu bunga.
Mengenal Ciri (deskripsi) dan gambar Rafflesia Arnoldi. Rafflesia Arnoldi sebagaimana jenis Rafflesia lainnya merupakan tumbuhan parasit obligat. Ia tumbuh di dalam batang liana (tumbuhan merambat) dari genus Tetrastigma. Rafflesia arnoldii tidak memiliki daun sehingga tidak mampu ber-fotosintesis sendiri. Nutrisi yang dibutuhkan bunga ini diambil dari pohon inangnya. Rafflesia adalah bunga terbesar di dunia. Garis tengahnya sekitar satu meter. Bunga ini mengeluarkan bau seperti bau busuk bangkai. Rafflesia berkembang biak melalui penyerbukan yang dibantu oleh serangga (lalat), sehingga untuk menarik lalat agar datang, bunga ini mengeluarkan bau busuk.



C.   Klasifikasi Makhluk Hidup
Klasifikasi makhluk hidup adalah pengelompolan makhluk hidup berdasarkan kesamaan ciri dan sifatnya. Menurut Whittaker, makhluk hidup dikelompokkan menjadi lima kingdom berikut:
a.     Monera, ciri-cirinya uniselular dan prokariotik.                                            Contoh: bakteri
b.    Protista, ciri-cirinya uniselular dan eukarotik. Protista dikelompokkan lagi menjadi Algae, Protozoa, dan Protista mirip jamur. Contoh: Eugiena dan Amoeba.
c.     Fungi, ciri-cirinya tidak mempunyai klorofil, eukaritik, dan meiliki dinging sel. Contoh: yeast dan jamur merang.
d.    Plantae/Tumbuhan, ciri-cirinya multiselular, eukariotik, mempunyai dinging sel, dan dapat berfotosintesis. Plantae dikelompokkan lagi menjadi Bryophyta, Pteridophyta, dan Spermatophyta. Spermatophyta dibagi lagi menjadi tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae) dan tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae). Angiospermae dikelompokkan lagi menjadi tumbuhan dikotil (biji berkeping dua) dan monokotil (biji berkeping satu). Ciri-ciri tumbuhan monokotil yaitu mempunyai satu keping biji, berakar serabut, batang tidak berkambium, tulang dau sejajar atau melengkung, dan jumlah makhota bunga umumnya kelipatan tiga. Contoh: ilalang dan serai. Sementara itu, ciri-ciri tumbuhan dikotil yaitu mempunyai dua keping biji, berakar tunggang, batang berkambium, tulang daun menyirip atau menjari, dan jumlah mahkota bunga umumnya kelipatan dua, empat atau lima. Contoh: putri malu, kembang sepatu, bayam dan melati.
e.     Animalia/hewan
Ciri-cirinya multiselular eukariotik, heterotrof, dan tidak mempunyai dinding sel. Animalia dikelompokkan lagi menjadi Invertebrata dan Vertebrata. Ciri-ciri kelompok dalam Kingdom Animalia sebagai berikut:
    1.    Invertebrata, tidak mempunyai tulang belakang.
a)   Porifera, tubuhnya berpori-pori. Contoh: bunga karang raksasa.
b)  Cnidaria, mempunyai sengat (knidosit). Contoh: ubur-ubur.
c)   Platyhelminthes, tubuhnya pipih. Contoh: Planaria sp.
d)  Nemathelminthes, tubuhnya bulat pajang, dan tidak bersegmen. Contoh: Cacing tambang.
e)   Annelida, mempunyai tubuh bulat, padat (gilig), dan bersegmen.
Contoh: cacing tanah.
f)   Mollusca, tubuhnya lunak. Contoh: bekicot.
g)   Echinodermata, tubuhnya tertutup duri. Contoh: bintang laut.
h)  Arthropoda, mempunyai kaki yang berbuku-buku. Contoh: laba-laba, udang, kaki seribu dan semut.
     2.     Vertebrata, mempunyai tulang belakang. Contoh: ikan, katak, ular, ayam dan kera.





D.   Manfaat Tumbuhan dan Hewan bagi Manusia
1.  Manfaat Tumbuhan bagi Manusia
a.   Bahan Makanan
Bagian tumbuhan yang dapat digunakan untuk bahan makanan antara lain: batang, daun, buah, dan biji. Contoh: batang sagu, daun bayam, bunga turi, buah mangga, buah belimbing, biji padi, dan biji kedelai.
b.   Bahan Sandang
Bahan sandang yang berasal dari tumbuhan contohnya: kain katun. Kain ini terbuat dari serat kapas.
c.   Bahan Bangunan
Kusen dan tiang penyangga dari pintu merupakan unsur (bagian) bangunan rumah/gedung. Bagian bangunan ini dapat terbuat dari berbagai macam kayu. Contohnya: kayu dari pohon jati, pohon kelapa, dan pohon meranti.
d.   Bahan Obat
Sebagian besar tumbuhan berkhasiat obat. Contoh: penggunaan bagian tumbuhan sebagai obat sebagai berikut:
1)   Daun sirih untuk mengobati gatal-gatal.
2)  Akar alang-alang digunakan untuk mengobati panas dalam.
3)  Kulit batang kina untuk mengobati penyakit malaria.
4)  Buah mentimun untuk menurunkan tekanan darah tinggi.
5)  Bunga melati untuk mengobati demam.
6)  Daun kumis kucing untuk mengobati batu ginjal.
7)   Daun  jambu biji untuk mengobati diare.
e.   Penghasil minyak asiri
Minyak asiri sering dimanfaatkan dalam industri parfum, kosmetik, makanan, atau minuman. Minyak asiri dapat digunakan sebagai pewangi atau penguat rasa. Contoh: tumbuhan penghasil minyak asiri yaitu kayu putih dan serai.
f.   Bahan baku industri
Contoh bahan baku industri yang dihasilkan tumbuhan sebagai berikut:
1)   Getah karet digunakan dalam industri ban.
2)  Getah pinus dibuat menjadi terpenting dalam industri cat.
3)  Buah kelapa sawit digunakann dalam industri minyak goreng.
g.   Bahan pewarna alami
Bagian tumbuhan sebagai bahan pewarna sebagai berikut:
1)   Kunyit sebagai pewarna kuning.
2)  Daun suji atau daun pandan sebagai pewarna hijau.
3)  Bit dan kubis ungu sebagai pewarna ungu.
4)  Wortel sebagai pewarna oranye(jingga).
5)  Cabai sebagai pewarna merah.
h.   Bahan penyedap masakan
Contoh: lada, pala, cengkih, serai, dan jahe.

2.  Manfaat Hewan bagi Manusia
a.   Penghasil bahan pangan
Hewan dapat menghasilkan bahan makanan berupa daging, telur, dan susu. Daging antara lain berasal dari ayam, sapi, ikan, dan kambing. Telur antara lain berasal dari ayam, itik, dan burung puyuh. Susu antara lain berasal dari sapi dan kambing.
b.   Penghasil bahan sandang
Beberapa bahan sandang berasal dari hewan. Kain sutra berasla dari serat kepompong ulat sutra dan wol berasal dari serat rambut domba. Kulit sapi dan kerbau dapat dimanfaatkan untuk membuat jaket.







E.          soal Latihan Bab I


                                              
A.   Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c atau d pada jawaban yang paling tepat !

1.    Pengambilan oksigen untuk oksidasi makanan, sehinga memperoleh energi dan mengeluarkan karbondioksida sebagai zat sisa adalah merupakan ciri makhluk hidup . . . .
a.      Bergerak             c. Berkembang biak
b.   Bernafas             d. Tumbuh dan berkembang
2.   Di bawah ini merupakan macam-macam adaptasi yaitu, kecuali. . .
a.    Adaptasi morfologi       c. Adaptasi regulasi
b.    Adaptasi fisiologi          d. Adaptasi tingkah laku
3.   Yang bukan merupakan contoh ekskresi adalah. . . . .
a.    Ikan mengeluarkan karbondioksida melalui insang
b.    Manusia menambah jumlah sel darah merah bila berada di pegunungan
c.    Bunglon mengubah warna tubuhnya
d.    Ikan paus muncul di permukaan secara periodic
4.   Bebek adalah salah satu hewan yang berkembang biak dengan bertelur. Yang bukan merupakan ciri-ciri khusus bebek    adalah . . . .
a.    Kaki pendek
b.    Kaki berselaput pada sela-sela jarinya
c.    Paruh berbentuk pipih dan lebar
d.    Hewan yang memiliki kemampuan mimikri
5. Hewan yang memiliki kemampuan dapat memutuskan (autotomi) adalah . . . .
a.   Bunglon                        c. Semut
b.   Cicak                   d. Kelelawar
6.   Kaktus bias tumbuh ditempat yang tandus. Hal tersebut karena kaktus mempunyai ciri-ciri yang mendukung hidupnya adalah kecuali . . . .
a.   Batang yang gemuk sebagai tempat menyimpan air
b.   Akar serabut yang banyak tumbuh menyebar ke samping
c.   Daun kaktus yang menyerupai duri
d.   Daun kaktus berwarna hijau untuk membantu fotosintesis
7.   Tanaman yang mempunyai akar, batang dan tangkai yang berongga adalah . . .
a.   Teratai                        c. Putri malu
b.   Kaktus                 d. Rafflesia arnoldi
8.   Di bawah ini yang merupakan kingdom protista adalah. . . .
a.   Jamur merang      c. Amoeba
b.   Bayam                  d. Melati
9.   Yang bukan merupakan hewan vertebrata adalah . . .
a.   Ikan            c. Bintang laut
b.   Katak           d. Kera
10.Salah satu manfaat tumbuhan bagi manusia adalah sebagai bahan pewarna alami. Tumbuhan yang tidak dapat digunakan sebagai bahan pewarna alami adalah . . .
a. Jahe                    c. Cabai
b. Kubis ungu            d. Daun suji
11. Hewan yang mempunyai ciri khusus perut yang besar, kelopak mata yang transparan dan bulu mata yang panjang adalah. . .
a.   Semut                  c. Bunglon
b.   Kelelawar             d. Unta
12.  Suatu kemampuan hewan untuk menyamarkan diri sehingga kehadiran hewan tersebut di lingkungan tidak jelas adalah . . . .
a.   Mimikri                        c. Autotomi
b.   Kamuflase            d. Akordeon
13.Tanaman yang tidak mempunyai klorofil dan hidup sebagai parasit pada akar tumbuhan lain dan merupakan bunga terbesar di dunia dan mengeluarkan bau yang busuk adalah . . .
a.   Melati                          c. Mawar
b.   Rafflesia arnoldi           d. Bunga raksasa
14.Ciri-ciri kingdom fungi adalah kecuali . . .
a.   Tidak mempunyai klorofil
b.   Tidak mempunyai dinding sel
c.   Tidak memiliki eukariotik
d.   Uniseluler
15.Angiospermae dikelompokkan menjadi2 yaitu tumbuhan dikotil (biji berkeping dua) dan monokotil (biji berkeping satu). Ciri-ciri tumbuhan monokotil yaitu kecuali. . . .
a.   mempunyai satu keping biji
b.   berakar tunggang
c.   batang tidak berkambium
d.   tulang daun sejajar atau melengkung









B.    Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat !

1.    Coba jelaskan apa saja ciri-ciri makhluk hidup !
2.   Apa yang kamu ketahui tentang adaptasi ?
3.   Salah satu hewan yang memiliki kemampuan mimikri adalah bunglon. Menurut kamu apa tujuan bunglon melakukan mimikri?
4.   Mengapa daun putri malu mengatup ketika disentuh ?
5.   Sebutkan ciri-ciri khusus dari tumbuhan kaktus  !
6.   Taukah kamu apa saja jenis tumbuhan pemakan serangga?Coba Jelaskan!
7.   Apa yang kamu tahu tentang klasifikasi makhluk hidup ?
8.   Sebutkan ciri-ciri kelompok dalam kingdom animalia !
9.   Bagaimana manfaat tumbuhan bagi manusia ?
10.  Apa manfaat hewan bagi manusia ?



















Daftar Pustaka
Darmawati, Uti, dkk. 2012. Detik-Detik Ujian Nasional. Klaten : PT Intan Pariwara.
Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama. 2004. Pelajaran Pengetahuan Alam. Jakarta : Departement Pendidikan Nasional.
Sugiyarto, Teguh dan Eny Ismawati. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SMP/MTS Kelas 7. Jakarta : Departement Pendidikan Nasional.
Wijayanto, Asri, dkk. 1994. Ilmu Pengetahuan Alam. Solo : CV. Sindunata.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar